Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI Menggunakan Media Explain Everything
DOI:
https://doi.org/10.56741/pbpsp.v3i02.581
Keywords:
Explain Everything, Keaktifan Belajar, Pembelajaran Sinkron, Prestasi Belajar
Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran daring di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta selama pandemi COVID-19 di awal tahun 2020. Kurangnya metode belajar secara daring yang kebanyakan dilakukan secara asinkron membuat siswa merasa jenuh dan bosan saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan aplikasi digital. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang memanfaatkan Aplikasi Explain Everythings untuk menyelesaikan permasalahan. Ada dua siklus dengan tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Data diperoleh melalui observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran sinkron dengan menggunakan media Explain Everythings dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Selain itu, prestasi belajar yang dicapai siswa juga mengalami peningkatan.
Downloads
References
Waruwu, E., Ndraha, A. B., & Lase, D. (2022). Peluang dan tantangan G20 dalam transformasi manajemen pendidikan di era revolusi industri 4.0 dan civil society 5.0 pasca pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Maksitek, 7(3), 26-32.
Herliandry, L. D., Nurhasanah, N., Suban, M. E., & Kuswanto, H. (2020). Pembelajaran pada masa pandemi covid-19. JTP-Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1), 65-70.
Munawar, Z., Herdiana, Y., Suharya, Y., & Putri, N. I. (2021). Pemanfaatan Teknologi Digital Di Masa Pandemi Covid-19. TEMATIK, 8(2), 160-175.
Shi, Y., Tong, M., & Long, T. (2021). Investigating relationships among blended synchronous learning environments, students’ motivation, and cognitive engagement: A mixed methods study. Computers & Education, 168, 104193.
Raes, A., Detienne, L., Windey, I., & Depaepe, F. (2020). A systematic literature review on synchronous hybrid learning: gaps identified. Learning environments research, 23, 269-290.
Asterhan, C. S. C., & Schwarz, B. B. (2010). Online moderation of synchronous argumentation. International Journal of Computer-Supported Collaborative Learning, 5(3), 259–282.
Zhong, L. (2017). Online Teaching Effectiveness with Instructor-made Video Tutorials: A Case of Using Explain Everything™. Business Education Innovation Journal, 9(1), 35.
Sugrah, N. (2019). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2), 121-138.
Masgumelar, N. K., & Mustafa, P. S. (2021). Teori belajar konstruktivisme dan implikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran. GHAITSA: Islamic Education Journal, 2(1), 49-57.
Umbara, U. (2017). Implikasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran matematika. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 3(1), 31-38.
Boiliu, E. R. (2022). Aplikasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura Terhadap PAK Masa Kini. Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 133-143.
Lesilolo, H. J. (2018). Penerapan teori belajar sosial albert bandura dalam proses belajar mengajar di sekolah. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(2), 186-202.
Tullah, R. (2020). Penerapan teori sosial albert bandura dalam proses belajar. Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(1), 48-55.
Zulkarnaen, R., & Ruli, R. M. (2023). Efektivitas self-determination theory dalam perilaku pemecahan masalah matematis siswa. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 6(4), 1547-1560.
Uno, H. B. (2023). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M. Aziz Angga Pratama
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.