Problem Based Learning Berbantuan Google Classroom dan Google Meet

Authors

DOI:

https://doi.org/10.56741/pbpsp.v1i01.13


Keywords:

Hasil Belajar, Problem Based Learning, Google Classroom, Google Meet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dan Google Meet dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada materi Gelombang siswa kelas XI. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Piyungan, DIY. Penelitian dilakukan pada bulan Januari s.d Mei 2021 semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subjek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas XI MIPA1. Empat tahapan penelitian: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Semiono Raharjo, SMAN 1 Piyungan, DIY, Indonesia

Semiono Raharjo merupakan guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Beberapa makalah pernah dimuat di jurnal nasional dan provinsi antara lain di Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (JP2F) UPGRI Semarang, Jurnal Pengembangan Pendidikan & Pembelajaran LPPP Jawa Timur, Prosiding Semnas PIF XIX UNY, Best practice Simposium Nasional bagi Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2018, Vinalis Inobel Nasional 200 peserta tahun 2017,  Prosiding Seminar Pendidikan Fisika, Fisika, dan Aplikasinya (SPFA) Pasca Sarjana UAD tahun 2016, Prosiding Semnas Sains & Pendidikan Sains UMP tahun 2013, sebagai Ketua MGMP Fisika SMA/MA Kab. Bantul tahun 2018 s.d sekarang,  dan sedang menempuh pendidikan S3 di UNY.

References

Tribun Jogja. (2021). Instruksi Gubernur Nomor 01/INSTR/2021. 8 Januari 2021. Diakses dari https://jogja.tribunnews.com/2021/01/08/ini-instruksi-gubernur-daerah-istimewa-yogyakarta-turunan-inmendagri-psbb-jawa-bali.

Mahoney, J., & Hall, C. A. (2020). Exploring online learning through synchronous and asynchronous instructional methods. In Exploring online learning through synchronous and asynchronous instructional methods (pp. 52-76). IGI Global.

Karaaslan, H., Kilic, N., Guven-Yalcin, G., & Gullu, A. (2018). Students’ reflections on vocabulary learning through synchronous and asynchronous games and activities. Turkish Online Journal of Distance Education, 19(3), 53-70.

Meesuk, P., Sramoon, B., & Wongrugsa, A. (2020). Classroom action research-based instruction: The sustainable teacher professional development strategy. Journal of Teacher Education for Sustainability, 22(1), 98-110.

Permata, A., & Bhakti, Y. B. (2020). Keefektifan virtual class dengan google classroom dalam pembelajaran fisika di masa pandemi covid-19. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 4(1), 27-33.

Harefa, N., & Sumiyati, S. (2020). Persepsi siswa terhadap google classroom sebagai LMS pada masa pandemi Covid-19. Science Education and Application Journal, 2(2), 88-100.

Tan, O. S. (2021). Problem-based learning innovation: Using problems to power learning in the 21st century. Gale Cengage Learning.

Dimyati & Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Depdiknas.(2002). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Arends, Richard I. (2004). Learning to Teach. (Sixth Edition). Boston: Mc Graw–Hill Companies.

Downloads

Published

2022-08-03

How to Cite

Semiono Raharjo. (2022). Problem Based Learning Berbantuan Google Classroom dan Google Meet. Jurnal Praktik Baik Pembelajaran Sekolah Dan Pesantren, 1(01), 32–37. https://doi.org/10.56741/pbpsp.v1i01.13

Plaudit