Peluang Pemanfaatan Google Trends dalam Pencegahan Masalah Kesehatan Massal: Studi Kasus COVID-19

Main Article Content

Indah Rahmawati
Tarisa Afira Pramesti
Urfa Khairatun Hisan
Muhammad Miftahul Amri

Abstract

Pada artikel ini, penulis melakukan investigasi terhadap peluang pemanfaatan informasi dari mesin pencarian daring (dalam hal ini Google Trends), sebagai sumber data surveilans, untuk mengatasi masalah kesehatan berskala massif (khususnya Pandemi COVID-19). Ditemukan bahwa frekuensi pencarian Google Trends pada kata kunci yang diasosiasikan dengan gejala virus COVID-19 beberapa kali mengalami peningkatan pesat. Peningkatan frekuensi pencarian ini ternyata diikuti dengan peningkatan kasus infeksi virus COVID-19 di Indonesia. Kemudian, ditemukan peningkatan angka pencarian kata kunci yang berkaitan dengan pertimbangan seseorang dalam mengambil keputusan vaksinasi pada periode Januari 2021 hingga Maret 2022. Pada bulan Januari 2021 merupakan bulan dimana pemerintah mulai menggalakkan program vaksinasi masal di Indonesia. Dengan meningkatnya angka pemakaian internet, dan angka penggunaan mesin pencari daring di Indonesia, diharapkan informasi frekuensi pencarian kata kunci di mesin pencari seperti Google Trends dapat digunakan sebagai sumber informasi surveilans alternatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Indah Rahmawati, Tarisa Afira Pramesti, Urfa Khairatun Hisan, & Miftahul Amri, M. (2022). Peluang Pemanfaatan Google Trends dalam Pencegahan Masalah Kesehatan Massal: Studi Kasus COVID-19. Bincang Sains Dan Teknologi, 1(01), 41–47. https://doi.org/10.56741/bst.v1i01.67
Section
Articles
Author Biographies

Indah Rahmawati, Universitas Ahmad Dahlan

Indah Rahmawati merupakan mahasiswi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia. Minat penelitiannya meliputi ilmu kedokteran masyarakat dan kedokteran klinis. Beliau dapat dihubungi di email: indah2100034025@webmail.uad.ac.id.

Tarisa Afira Pramesti, Universitas Ahmad Dahlan

Tarisa Afira Pramesti merupakan mahasiswi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia. Minat penelitiannya meliputi ilmu kedokteran masyarakat dan kedokteran klinis. Beliau dapat dihubungi di email: tarisa2100034030@webmail.uad.ac.id.

Urfa Khairatun Hisan, Universitas Ahmad Dahlan

Urfa Khairatun Hisan adalah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan dan mahasiswa pascasarjana Departemen Bioetika Universitas Gadjah Mada. Dia menerima gelar B.Med. dan M.D. dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, masing-masing pada tahun 2017 dan 2019. Minat penelitiannya meliputi kesehatan masyarakat dan bioetika dalam kedokteran. Beliau dapat dihubungi di email: urfa.hisan@med.uad.ac.id.

Muhammad Miftahul Amri, Universitas Ahmad Dahlan

Muhammad Miftahul Amri menerima gelar B.S. dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Universitas Gadjah Mada Indonesia tahun 2018, dan gelar M.S. dari Departemen Teknik Elektro dan Komputer, Sungkyunkwan University Korea Selatan pada tahun 2021, di mana ia saat ini sedang mengejar gelar Ph.D. Pada tahun 2022, ia menerima gelar M.M. dan gelar insinyur profesional masing-masing dari Universitas Terbuka Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Indonesia. Pada tahun 2021, ia bergabung dengan fakultas di Universitas Ahmad Dahlan Indonesia, di mana ia saat ini menjadi dosen di Departemen Teknik Elektro. Minat penelitiannya meliputi komunikasi nirkabel dan pemanfaatan teknologi dalam pemecahan masalah sehari-hari. Beliau dapat dihubungi di email: muhammad.amri@te.uad.ac.id.

Plaudit

References

Worldometers. (2022). Covid-19 Coronavirus Pandemic. Available at: worldometers.info/coronavirus/. Retrieved on 7 June 2022.

World Health Organization (WHO). (2020). WHO Director-General’s opening remarks at the media briefing on COVID-19-11 March 2020.

Anggraeni, W., & Aristiani, L. (2016, October). Using Google Trend data in forecasting number of dengue fever cases with ARIMAX method case study: Surabaya, Indonesia. In 2016 International Conference on Information & Communication Technology and Systems (ICTS) (pp. 114-118). IEEE.

Syamsuddin, M., Fakhruddin, M., Sahetapy-Engel, J. T. M., & Soewono, E. (2020). Causality analysis of Google Trends and dengue incidence in Bandung, Indonesia with linkage of digital data modeling: longitudinal observational study. Journal of Medical Internet Research, 22(7), e17633.

Husnayain, A., Fuad, A., & Lazuardi, L. (2019). Correlation between Google Trends on dengue fever and national surveillance report in Indonesia. Global health action, 12(1), 1552652.

Pullan, S., & Dey, M. (2021). Vaccine hesitancy and anti-vaccination in the time of COVID-19: A Google Trends analysis. Vaccine, 39(14), 1877-1881.

Rokhmah, D., Ali, K., Putri, S. M. D., & Khoiron, K. (2020). Increase in public interest concerning alternative medicine during the COVID-19 pandemic in Indonesia: a Google Trends study. F1000Research, 9.

Zitting, K. M., Lammers-van der Holst, H. M., Yuan, R. K., Wang, W., Quan, S. F., & Duffy, J. F. (2021). Google Trends reveals increases in internet searches for insomnia during the 2019 coronavirus disease (COVID-19) global pandemic. Journal of Clinical Sleep Medicine, 17(2), 177-184.

Hisan, U. K. Studi Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan oleh Generasi Z di DIY Terkait Vaksinasi Covid-19. Media Informasi, 31(1), 44-54.