Tantangan Penetrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mendidik Generasi Alpha
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi telah menjadi sejarah peradaban manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan manusia melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas. Era digital membawa perkembangan pesat seperti kehadiran artificial intelligence, big data, dan otomatisasi yang mengubah perilaku manusia. Dalam konteks pendidikan, teknologi menghadirkan dilema tentang peran guru dan administrator yang bisa digantikan oleh mesin, serta mengubah pola komunikasi di bidang pendidikan secara global. Di tengah era VUCA, pemimpin pendidikan harus adaptif terhadap perubahan yang cepat, tidak pasti, kompleks, dan ambigu. Pentingnya mengantisipasi perkembangan teknologi digital dalam pola asuh dan pendidikan Generasi Alpha juga ditekankan. Generasi ini lahir dengan kecenderungan melek teknologi, namun juga menghadapi risiko kecanduan gadget dan penurunan interaksi sosial. Pendekatan pendidikan yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk memberikan fondasi yang kokoh. Meskipun teknologi terus berkembang, penanaman nilai-nilai spiritual, kebangsaan, dan kearifan lokal tetap esensial sebagai pedoman hidup Generasi Alpha di masa depan.
Downloads
Article Details
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Accepted 2024-06-05
Published 2024-06-07
Plaudit
References
Haqqi, H., & Wijayati, H. (2019). Revolusi industri 4.0 di tengah society 5.0: sebuah integrasi ruang, terobosan teknologi, dan transformasi kehidupan di era disruptif. Anak Hebat Indonesia.
Astini, K. Y. W., & Arsadi, P. E. (2021). Perkembangan Akal Budi Manusia Pada Zaman Positifistik Dalam Perspektif Auguste Comte. Vidya Darsan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, 2(2), 179-188.
Sundaro, H. (2022). Positivisme Dan Post Positivisme: Refleksi Atas Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Perencanaan Kota Dalam Tinjauan Filsafat Ilmu Dan Metodologi Penelitian. Modul, 22(1), 21-30.
Hajri, M. F. (2023). Pendidikan Islam di Era Digital: Tantangan dan Peluang pada Abad 21. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(1), 33-41.
Bennett, N., & Lemoine, G. J. (2014). What a difference a word makes: Understanding threats to performance in a VUCA world. Business horizons, 57(3), 311-317.
Yasinta, M., & Tasrifin, R. (2024). Peran Penting Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Pragmatisme. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 4(5), 91-100.
Nursusanti, A., Andriany, J., Agustina, R., Wahyuni, A., & Oktavia, S. (2022). Philosophy of Materialism and Philosophy of Naturalism. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(3), 203-216.
Ulfatin, N. (2022). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Bumi Aksara.
Elwijaya, F., Mairina, V., & Gistituati, N. (2021). Konsep dasar kebijakan pendidikan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 67-71.
Rohman, A., Hanafi, Y., & Hardianto, W. T. (2019). Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Reformasi, 9(2), 153-160.
Terry, G. R. (2006). Asas-Asas Manajemen (Winardi, Ed.). Bandung: Penerbit PT. Alumni.
Wirasti, M. K. (2007). Refleksi Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan Di Indonesia. Perspektif Ilmu Pendidikan, 15(8), 91-98.
Dewantara, I. P. M. (2021). ICT & Pendekatan Heutagogi Dalam Pembelajaran Abad Ke-21. Deepublish.
Emaliana, I., Lintangsari, A. P., Dewi, P. K., & Dewi, D. N. (2022). Kapasitas Dosen Penunjang Kekhasan Prodi. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2008. Buku Panduan Learning Management System HYLITE, Hybrid Learning for Indonesia Teachers Distance Education Program for Elementary School Teachers.
Tafonao, T., Gulo, Y., Situmeang, T. M., & Ditakristi, A. H. V. (2022). Tantangan pendidikan Agama Kristen dalam menanamkan nilai-nilai Kristen pada Anak Usia Dini di era teknologi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4847-4859.
Muharam, S. (2020). Dilema Pembelajaran Di Masa Pandemi. Osteoarthritis and Cartilage, 28(2), 1-43.
Ahmadi, F., & Ibda, H. (2019). Konsep dan aplikasi literasi baru di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. CV. Pilar Nusantara.
Jamaluddin, J. (2015). Model Pendidikan Berbasis Masyarakat. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, 6, 56555.
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi kreatif pilar pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.
Rakhmah, D. N. (2020). Memahami Generasi Pasca Millenial: Sebuah Tinjauan Praktik Pembelajaran Siswa. Masyarakat Indonesia, 46(1), 49-64.
Sari, N., Aminah, A., Noventi, E., Holida, I., Julailah, J., Laudza, K. A., ... & Sari, Y. E. (2024). Edukasi Pola Asuh Ideal untuk Gen-Alpha. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(3), 293-298.
Gartshore, L. (2018). Understanding Generation Alpha. BDJ Team, 5(10), 18198.