Determinan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Kamsina

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dari tahun 2017 hingga 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat sekunder dan diperoleh dari situs web resmi Badan Pusat Statistik. Data yang digunakan merupakan data panel, menggabungkan data time series dan cross section. Model yang digunakan untuk analisis adalah Random Effect Model. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini melibatkan rata-rata lama sekolah, tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk, PDRB per kapita, dan indikator kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, selama periode yang ditentukan, variabel seperti rata-rata lama sekolah, tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk, dan PDRB per kapita tidak memiliki dampak signifikan terhadap kemiskinan. Namun, variabel kesehatan menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2017-2022.

Keywords:

Jumlah Penduduk, Kemiskinan, Nusa Tenggara Timur, PDRB , Tingkat Pengangguran

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Siti Kamsina, Universitas Ahmad Dahlan

adalah mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Ia dikenal sebagai peserta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, menjabat sebagai pengurus di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Siti menunjukkan komitmennya dalam bidang akademik dan kegiatan di luar kurikulum, berkontribusi pada kehidupan mahasiswa yang dinamis di kampus. (email: siti.kamsina30@gmail.com).

Rifki Khoirudin, Universitas Ahmad Dahlan

adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Keahliannya terletak pada bidang Valuasi & Keuangan. Beberapa kontribusi terkemukanya termasuk dalam penelitian-penelitian telah dipublikasi baik dalam buku, prosiding maupun jurnal nasional dan internasional. (email: rifki.khoirudin@ep.uad.ac.id).

How to Cite
Kamsina, S., & Khoirudin, R. (2024). Determinan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Jurnal Genesis Indonesia, 3(01), 15–24. https://doi.org/10.56741/jgi.v3i01.477

Plaudit

References

  1. Simatupang, F. (2023). Analisis Kemiskinan 10 Provinsi Termiskin di Indonesia Tahun 2010-2020 (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
  2. Wijaya, H., Istiqomah, I., & Arintoko, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan (Studi Kasus di Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, dan Banyumas). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 451-455. DOI: https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.954
  3. Margareni, N. P. A. P., Djayastra, I. K., & Yasa, I. G. W. M. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Bali. Jurnal Piramida, 12(1), 101-110.
  4. Aziz, G. A., Rochaida, E., & Warsilan, W. (2016). Faktor faktor yang mempengaruhi kemiskinan di kabupaten kutai kartanegara. INOVASI, 12(1), 29-48.
  5. Hardinandar, F. (2019). Determinan Kemiskinan (Studi Kasus 29 Kota/Kabupaten di Provinsi Papua). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.31002/rep.v4i1.1337
  6. Santoso, S. (2018). Konsep dasar dan Aplikasi SEM dengan AMOS 24. Elex Media Komputindo.
  7. Alfasyah, F., Alfayed, M. F., Pratama, L., Asnidar, A., & Ridha, A. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Aceh Bagian Timur. SANTRI: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 2(1), 149-162.
  8. Ristika, E. D., Primandhana, W. P., & Wahed, M. (2021). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur. Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 12(2), 129-136. DOI: https://doi.org/10.33087/eksis.v12i2.254
  9. Rudianto, B., Susilaningsih, N., & Sudjiono, S. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pengangguran, Kesehatan Dan Pendidikan Terhadap Kemiskinan Di Jawa Timur Tahun 2015-2019. RISK: Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi, 2(2), 123-158.
  10. Romi, S., & Umiyati, E. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(1), 1-7. DOI: https://doi.org/10.22437/pdpd.v7i1.4439
  11. Rustiono, D. (2008). Analisis pengaruh investasi, tenaga kerja, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi jawa tengah (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
  12. Septiadi, D., & Nursan, M. (2020). Pengentasan kemiskinan Indonesia: Analisis indikator makroekonomi dan kebijakan pertanian. Jurnal Hexagro, 4(1), 1-14. DOI: https://doi.org/10.36423/hexagro.v4i1.371
  13. Meilinna, T. Z., Alfunnuria, V. S., Safira, Y. E., & Kholid, M. K. A. (2024). Pengaruh usia harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita terhadap IPM: Latar belakang, kajian teoritis, metode penelitian. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 3(1), 12-29.
  14. Kumalasari, M., & Poerwono, D. (2011). Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Rata Rata Lama Sekolah, Pengeluaran Perkapita dan Jumlah Penduduk terhadap Tingkat Kemiskinan Di Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
  15. Dira, A. F., Utomo, K. P., Bangun, M. F. A., Pramularso, E. Y., & Syarief, F. (2023). Pengaruh Investasi dan IPM terhadap Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Provinsi Kalimantan Timur. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 11(2), 1437-1446.