Analisis Fungsi dan Isi Syair Adat pada Upacara Pernikahan Kajian Budaya Lokal di Sikka, Nusa Tenggara Timur Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan isi dari syair adat pernikahan dalam upacara pernikahan adat Sikka. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wairbleler. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, rekaman dan simak-catat. Data berupa syair dari tuturan lisan tua adat dan dari studi pustaka terkait syair Sikka. Data berupa syair dikhususkan yang terkait adat pernikahan adat. Data dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan syair adat pernikahan terdapat fungsi didaktif, moralitas, religius, reaktif, estetis. Isi syair meliputi nilai kesopanan, nilai ketabahan, nilai kesukarelawan, nilai keuletan, nilai tanggung jawab.
Keywords:
Adat, Budaya, Pernikahan, Syair##plugins.themes.academic_pro.article.details##
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Plaudit
References
- Pudentia, M. P. S. S. (Ed.). (2015). Metodologi kajian tradisi lisan (edisi revisi). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
- Fitrah, Y. (2018). Seloko Adat Jambi: Kajian Struktur, Fungsi Pragmatik dan Fungsi Sosial. DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 79-97.
- Marwati, A. (2015). Ungkapan tradisional dalam upacara adat perkawinan masyarakat bajo di pulau balu kabupaten muna barat. Jurnal humanika, 3(15), 1-12.
- Supriatin, Y. M. (2012). Tradisi Lisan dan Identitas Bangsa: Studi Kasus Kampung Adat Sinarresmi, Sukabumi. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 4(3), 407-418.
- Nuwa, G., & Yani, A. (2019). Analisis Struktur Batin Syair Adat Pada Masyaraka Sikka Krowe Dalam Tradisi Poto Wua Ta’a Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. Mabasan, 13(1), 60-76.
- Owon, R. A. S., & Lering, M. E. D. (2021). Analisis fungsi dan isi pantun masyarakat Desa Kopong dan relevansinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 32-43.
- Badrih, M. (2018). Sastra lisan (kèjhung) sebagai tfransformasi simbol pendidikan berkarakter budaya daerah. International Good Practices in Education Diciplines and Grade Leve, 289-303.
- Bura, B. (2017). Analisis Struktur Dan Nilai Pendidikan Puisi Lisan Duan Moan Etnik Krowe Di Kabupaten Sikka NTT Dan Pemanfaatan Sebagai Alternative Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra Indonesia Di SMA Kelas X Semester I (Doctoral dissertation, Tesis).
- Owon, R. A. S., & Saputra, N. (2021). The Analysis of Function and Poetry Content of Traditional Marriage in Seusina Village Community, Sikka Regency. LingLit Journal Scientific Journal for Linguistics and Literature, 2(1), 17-24.
- Pareira, M. (2010). Adat Istiadat Sikka Krowe Kabupaten Sikka Flores-Nusa Tenggara Timur. Maumere.
- Owon, R. A. S., Lering, M. E. D., & Lautama, M. (2018). Analisis Makna dan Nilai Religius Syair Adat Wotik Wawi Waten pada Masyarakat Desa Egon Gahar Kecamatan Mapitara. CARWAJI, 3(1), 30-36.